Yang disebut sebagai Bapak Akuntansi adalah Luca Pacioli. Ia adalah seorang ahli Matematika Prancis berkebangsaan Italia. Pada tahun 1494, ia menerbitkan sebuah buku berjudul Summa De Arithmatica Geometrica Proportione et Proportionalita yang didalam buku itu terdapat sebuah bab yang berjudul Tractatus de Lomputis Et Scriptorio yang menjelaskan mengenai sistem tata buku berpasangan (double entry book keeping) disebut juga system kontinental.
Dalam perkembangan selanjutnya di Indonesia tata buku semakin ditinggalkan. Karena adanya penanaman modal asing (PMA) yang menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon) dan hampir sebagian dari mereka yang berperan dalam kegiatan pengembangan akuntansi menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serika, dan mereka menerapkan ilmunya di Indonesia. Dengan demikian sistem Anglo Saxon yang kini diterapkan baik dalam pendidikan akuntansi maupun dalam praktek bisnis.
Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, meringkas, dan menganalisis transaksi keuangan perusahaan kemudian melaporkan pada pihak yang berkepentingan. Selain itu, dapat juga didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi dalam perusahaan sehingga dimungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas.
Pemakai Akuntansi
1. Pihak intern
Pemimpin Perusahaan atau Manajer Perusahaan adalah pihak yang sangat tergantung dan paling banyak berhubungan dengan hasil akhir akuntansi. Akuntansi digunakan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi, misalnya : menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus ada di gudang, dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.
2. Pihak ekstern
Pemilik (Investor) Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan hasilyang sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, sebelum melakukan penanaman modal mereka mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa para investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, mereka melakukan monitoring terhadap perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan atau melalui berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah. Sumber berita keuangan ini adalah laporan-laporan akuntansi.
Kreditur hanya bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan kredit dan bunga tepat pada waktunya. Untuk itu kreditur selalu meminta laporan keuangna calon nasabah untuk dinilai.
Instasi Pemerintahan Badan-badan pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
Karyawan Karyawan perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan dan kemajuan perusahaan melalui informasi akuntansi. Para karyawan membutuhkan informasi akuntansi perusahaan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. Bila posisi keuangan dan kemajuan perusahaan menunjukkan hasil yang baik, maka keadaan ini akan menenteramkan karyawan perusahaan dalam kelangsungan kerjanya. Bahkan bila dimungkinkan akan diusulkan peningkatan kesejahteraan karyawan. Pihak yang akan mengusulkan dan memperjuangkan perbaikan/peningkatan kesejahteraan karyawan adalah serikat karyawan/pekerja.
Masyarakat Perusahaan berkaitan erat dengan masyarakat. Perusahaan memberikan sumbangan berarti bagi perekonomian nasional, termasuk penyedia lapangan kerja, dan pelindungan investor domestic. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi tentang kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran beserta rangkaian terakhir perusahaan.
Organisasi Nirlaba Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari keuntungan seperti organisasi keagamaan, yayasan, atau lembaga pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi sebagai sumber anggaran untuk membayar tenaga kerja, listrik dan sewa serta urusan-urusan keuangan lainnya,
Bidang-Bidang Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan Bidang akuntansi menyangkut masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi yang lain den mengenai penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan-catatan tersebut.
2. Auditing Bidang auditing menyangkut suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara bebas. Dalam melaksanakan suatu pemeriksaan, seorang akuntan publik memeriksa catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan sebuah perusahaan dan memberikan pendapatnya mengenai kelayakan dan kewajaran laporan tersebut.
3. Akuntansi Biaya Akuntansi biaya menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya. Ruang lingkupnya ialah biaya selama proses produksi. Tujuan terpenting akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menginformasikan data biaya.
4. Akuntansi Manajemen Bidang akuntansi manajemen menggunakan data historis maupun data tafsiran untuk membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang.
5. Akuntansi Perpajakan Bidang akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat pemberitauan pajak serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Akuntansi Anggaran Bidang akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
7. Akuntansi Pendidikan Bidang akuntansi ini merupakan bidang spesialisa akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat.
Profesi Akuntansi
1. Akuntan Publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertetu. Mereka bekerja secara bebas dan pada umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan system manajemen.
2. Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan. Akuntan intern disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan yang dapat diduduki mulai dari staf biasa sampai dengan kepala bagian akuntansiatau direktur keuangan. Sedangkan tugas yang dikerjakan berupa : penyusunan system akuntansi, penyusunan laporan keuangan kepada pimpinan perusahaan dan pihak-pihak eksternal, penyusunan anggaran, penanganan masalah perpajakan, dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah, misalnya BPKP, BPK, dan sebagainya.
4. Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar